Cari Blog Ini

Sabtu, 16 Maret 2019

Hikmah dari Keraguan

Jujur ini pengalaman pertama menulis penulis, jadi maaf kalau agak susah dimengerti maupun dipahami. jadi penulis ingin sedikit bercerita dan berbagi tentang pangalaman  ketika mengikuti sebuah seminar yang lebih tepatnya sih one day course namanya.tapi sebut saja seminar, yang mana seminar itu diadakan hari sabtu mulai dari jam 08:00 pagi sampai jam 16:00. dan pada hari H tiba tiba penulis merasa malas untuk pergi ke acara tersebut dikarenakan berbagai faktor dari dalam maupun dari luar yang mengakibatkan argumen didalam hati ini wkwkwk.. maklum dikarenakan pagi hari tersebut pas sekali tiba tiba penulis ditugaskan mengambil kiriman yang dikiramkan keluarga tercinta dari jauh, yang mana kiriman tersebut harus diambil karena kalau tidak diambil bakal kembali lagi ke alamat yang mengirim atau dampak buruknya hilang ditelan bumi. jadi singkat cerita si penulis ini memutuskan untuk menjemput kiriman tersebut terlebih dahulu dan tentulah akan terlambat karena kiriman tersebut paling cepat sampai jam 09:00 pagi. dan akhirnya datanglah penulis ketempat acara tersebut  pukul  10:00 dan sedikit melewatkan beberapa slide materi yang disampaikan pembicara.
  pertama ekspektasi penulis acara ini akan sangat seru karena membahas tentang bumi hehe., tapi tak disangka ternyata waktu sudah hampir menunjukkan istirahat makan siang dan tibalah istirahat tersebut dan akan dilanjutkan lagi pukul 13:30. tetapi sebelumnya ada tugas untuk menulis surat cinta ni yang nantinya harus dikumpulkan dan akan dibaca oleh si pembicara. eh tapi yg dibaca cuma dipilih beberapa aja kok, karena gak mungkinkan dibacain kedepan semuanya. tapi jangan salah sangka dulu ya yang dimaksud surat cinta disini adalah surat cinta untuk kedua orang tua masing-masing. dan penulis pun ikut menulis surat tersebut.
   lalu lanjutlah ke acara lagi sehabis istirahat makan siang, nah ternyata pada sesi ke 2 ini khayalan penulis tentang ilmu kebumian sirna seketika dan agak sedikit kecewa si. karena ternyata pada sesi ke 2 ini pembicara memutuskan untuk memberikan materi lain. dan ternyata benar surat yang tadi ditulis benar benar dibaca oleh pembicara dan dipilih 5 orang untuk membacakan surat cintanya kedepan.
tapi sebelumnya materi pengganti yang dibahas pada sesi kedua ini sangat membuat penulis MEMBUKA MATA dan mendengarkan lebih baik dan hikmat dibanding sesi pertama, karena materinya adala tentang DIRI KITA SENDIRI, yup materinya adalah berhubungan dengan AKHLAK dan RELIGI kita sebagai manusia yang mulai terlupakan dan digerus oleh ke modernan zaman sekarang ini. karena sebagai seorang manusia kita kadang melupakan kewajiban kita dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing masing, dan khusus untuk penulis yang beragama islam dan teman teman pembaca kita kadang lupa beribadah dan sholat tepat waktu, kita terlalu sibuk dengan mengejar dunia ini dengan segala isinya. padahal inti dari semuanya adalah beribadah dan menjalankan perintahnya. dan akhlak kepada kedua orang tua yang telah memberikan segalnya kepada kita didunia ini semenjak kita dilahirkan didunia ini. dan kadang juga lupa bersyukur akan hal itu,. jadi mulai sekarang marilah luangkan waktu sejenak dan berpikir bahwa kita hidup didunia ini bukan hanya mengejar tetapi kita juga punya kewajiban yang harus dilakukan baik untuk diri sendiri, keluarga dan juga lingkungan. dan juga kita harus merenungkan dan membuat target jangka panjang kedepannya tentang apa apa saja yang akan kita lakukan dan mulai memperbaki diri dengan segera mungkin. jadi penulis sangat senang dan bersyukur hadir pada acara tersebut walaupun awalnya sangan malas untuk datang dan penuh keranguan baik ketika mau berangkat dan ketika ada diruangan acara hehe. jadi inti benarlah kata pepatah yang baik menurut kita belum tentu baik dan begitupun sebaliknya.
mungkin itu saja sedikit cerita yang mungkin membosankan tapi mungkin ada sedikit hikmah yang bisa diambil dari penulis 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer