Cari Blog Ini

Kamis, 20 September 2018

Kebisingan Pendengaran


Bagaimana melindungi pendengaran dari Kebisingan?
Metode untuk mencegah tuli akibat Kerja adalah dengan mengurangi Kebisingan dari sumbernya dengan metode rekayasa. Namun, dalam kondisi kerja tertentu, sangat sedikit atau tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebisingan pada sumbernya. Di tempat kerja seperti ini, Pekerja mengenakan pelindung pendengaran (Hearing Protection ) untuk mengurangi jumlah suara mencapai telinga.
 
Apa beberapa hal yang harus diketahui tentang cara memilih alat perlindung pendengaran?
           Kita harus memakai pelindung pendengaran (hearing protection) jika kebisingan atau tingkat suara di tempat kerja melebihi 85 desibel. Pelindung pendengaran berfungsi mengurangi tingkat kebisingan paparan dan resiko gangguan pendengaran.
Jika perlindungan pendengaran (hearing protection) diperlukan, maka program konservasi pendengaran yang lengkap sebaiknya dikembangkan. Sebuah program konservasi pendengaran meliputi penilaian kebisingan, pemilihan alat pelindung pendengaran, pelatihan karyawan, pengujian audiometri, pemeliharaan, inspeksi, pencatatan, dan evaluasi program.
Efektivitas perlindungan pendengaran (hearing protection) akan sangat berkurang jika alat pelindungan pendengaran tidak fit atau tepat saat digunakan atau jika hanya dikenakan sebagian waktu selama periode paparan kebisingan. Untuk menjaga efektivitas alat pelindung, maka alat pelindung pendengaran tersebut tidak boleh dimodifikasi
Pemilihan Alat Pelindung Pendengaran (hearing protection) berdasarkan pada:
  • Kesesuaian dengan jenis pekerjaan.
  • Memberikan perlindungan yang memadai. Periksa literatur produsen.
  • Nyaman untuk dipakai.

Apa jenis pelindung pendengaran (hearing protection) yang tersedia?
Ada tiga jenis alat pelindung pendengaran (hearing protection), yaitu:
  1. Ear Plug  dimasukkan untuk memblokir saluran telinga. Ear plug berbentuk premolded (preformed) atau moldable (busa). Ear plug umumnya dijual sebagai produk sekali pakai (disposable) atau dapat digunakan kembali (reusable).
  2. Semi-insert ear plugs à terdiri dari dua ear plug yang dipasang diujung head band.
  3. Ear muff  Penutup telinga yang terbuat dari bahan yang lembut yang dapat menurunkan kebisingan dengan cara menutupi semua bagian telinga dan ditahan/dipegang oleh head band.
Bagaimana cara memilih alat pelindung pendengaran (hearing protection) yang tepat?
Pilihan alat pelindung pendengaran sangat tergantung pada sejumlah faktor termasuk tingkat kebisingan, kenyamanan, dan kesesuaian alat pelindung pendengaran bagi pekerja dan lingkungannya. Yang paling penting, alat pelindung pendengaran harus memberikan pengurangan kebisingan yang diinginkan. Jika paparan kebisingan adalah intermiten, maka ear muff  lebih tepat digunakan, karena mungkin kurnag nyaman untuk memasukan dan mengeluarkan ear plug.

Bagaimana saya bisa mengetahui berapa besar alat pelindung pendengaran bisa mengurangi paparan kebisingan?
Produsen memberikan informasi tentang kemampuan pengurangan kebisingan dari alat pelindung pendengaran atau dikenal dengan NRR (Noise Reduction Rating). Nilai NRR didasarkan pada pengurangan kebisingan yang diperoleh dalam kondisi laboratorium.
Bagaimana cara menggunakan nilai NRR untuk menentukan perlindungan yang diberikan oleh alat pelindung pendengaran (hearing protection)?
NIOSH merekomendasikan menggunakan data sesuai dengan subjek berdasarkan ANSI S12.6-1997 untuk memperkirakan redaman kebisingan pelindung pendengaran.
Jika data sesuai subjek tidak tersedia, NIOSH merekomendasikan de-rating pelindung pendengaran dengan faktor yang sesuai dengan data yang tersedia. Secara khusus, NIOSH merekomendasikan bahwa label NRRs akan de-rated sebagai berikut:
• Ear Muff – Kurangi 25% dari label NRR produsen
• Formable ear plug – Kurangi 50% dari label NRR produsen
• Semua jenis ear plug yang lain – Kurangi 70% dari label NRR produsen
Actual Noise Reduction Rating (NRR) juga dapat dihitung dengan rumus berikut:
Actual NRR      = (NRR – 7) / 2
Contoh:
NRR = 29dB (dari label manufaktur)
Actual NRR       = (NRR – 7) / 2
Actual NRR       = (29 – 7)/ 2 = 11 dB
Maka actual NRR dari alat pelindung tersebut adalah 11 dB.
Apa keuntungan dan keterbatasan dari ear plug dan ear muff?
Ear plug dapat diproduksi secara massal atau secara individu dibentuk agar sesuai dengan telinga, dan ear plug dapat digunakan kembali atau sekali pakai. Di sisi positif, ear plug mudah digunakan, lebih murah dari pada ear muff, dan lebih nyaman dalam wilayah kerja panas atau lembab. Di sisi negatif, ear plug kurang memberikan perlindungan jika dibandingkan dengan ear muff, dan tidak boleh digunakan di daerah yang memiliki tingkat kebisingan lebih dari 105 dB. Ear plug tidak terlihat saat digunakan sebagaimana halnya ear muff sehingga pengawas tidak mudah untuk melihat apakah pekerja memakainya. Dan ear plug harus benar dimasukkan untuk memberikan perlindungan yang memadai.
Ear Muff dapat bervariasi berdasarkan bahan, kedalaman penutup, dan kekuatan ikat kepala (head band). Penutup yang lebih dalam dan lebih berat, akan semakin memberikan perlindungan yang lebih baik. Ikat kepala harus cukup erat dan kuat untuk mempertahankan posisi yang stabil, namun tidak terlalu ketat untuk kenyamanan. Di sisi positif, ear muff biasanya dapat memberikan perlindungan lebih besar dari pada ear plugs.  Ear muff lebih mudah untuk menyesuaikan, umumnya lebih tahan lama dari ear plugs, dan ear muff memiliki bagian yang dapat diganti. Di sisi negatif, ear muff lebih mahal, dan sering kurang nyaman daripada ear plugs, khususnya di wilayah kerja panas. Di daerah di mana tingkat kebisingan yang sangat tinggi, ear muff dan ear plug dapat dipakai bersama-sama untuk memberikan perlindungan yang lebih baik.

Apa Itu ISO?
International Organization for Standardization, atau lebih dikenal sebagai ISO, adalah salah satu standar internasional dalam sebuah sistem manajemen untuk pengukuran mutu organisasi. Mereka memegang peranan penting dalam mengukur bagaimana kredibilitas perusahaan yang ingin bersaing secara global dan juga adalah salah satu cara untuk meningkatkan sistem manajemen mutunya.
Mereka yang memiliki sertifikasi ISO akan memiliki kemungkinan lebih untuk memenangkan kompetisi pasar. Hal itu disebabkan karena adanya jaminan kualitas dari produk atau jasa yang ditawarkan, serta kepercayaan konsumen akan brand terkait. Selain itu masih banyak keuntungan lainnya yang akan langsung kita bahas di bawah ini.

Mengapa Sertifikasi ISO Penting?
Dilansir dari OSS Certification, berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh sebuah perusahaan dengan adanya sertifikasi ISO sebagai standar perusahaan tersebut.
1. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan Serta Kepercayaan Pelanggan
Dengan menerapkan sistem manajemen mutu, sebuah perusahaan akan dapat menjamin kredibilitas mereka. Yang dimaksud kredibilitas di sini adalah kendali proses dan prosedur sebuah perusahaan dimana memastikan apabila terdapat sesuatu yang tidak beres maka antisipasi akan dilakukan dengan cepat. Pada akhirnya kredibilitas ini akan menghasilkan nilai positif dalam kepuasan pelanggan.

2. Jaminan Atas Kualitas dengan Standar Internasional
Untuk mendapatkan Standardisasi ISO sebuah perusahaan harus melalui sebuah siklus pasti yang dikenal dengan PDCA yakni identifikasi, analisa, dan eksekusi sebuah penyelesaian masalah untuk menjamin mutu internasional. Siklus atau prinsip ini adalah prinsip internasional yang juga diterapkan di segala jenis industri.

3. Menghemat Biaya
Standar ISO akan memungkinkan suatu perusahaan untuk menerapkan sistem manajemen khusus yang membantu mereka untuk mengetahui kinerja perusahaan secara menyeluruh. Jika ada indikasi bahwa produk akan gagal atau kinerja perusahaan menurun maka antisipasi akan segera dilakukan. Hal itu juga secara tidak langsung berarti mencegah kemungkinan pemborosan anggaran terkait produk atau kinerja yang buruk tersebut.

4. Mengoptimalkan Kinerja Karyawan
Kembali kepada prinsip manajemen mutu, semua prinsip tersebut ditetapkan untuk dapat diikuti oleh seluruh karyawan dari level staff hingga level eksekutif dalam sebuah perusahaan. Hal ini akan memacu para karyawan untuk dapat menjaga kualitas, efisiensi, serta produktivitas mereka dalam standar ISO yang telah ditetapkan sebelumnya.

5. Meningkatkan Image Perusahaan
Salah satu keuntungan paling jelas dari perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi ISO adalah tentunya image atau brand perusahaan akan menjadi jauh lebih positif.

Itulah semua keuntungan yang dapat didapatkan atas adanya sertifikasi ISO dan alasan mengapa sertifikasi itu penting. Semua keuntungan ini pada akhirnya secara lambat laun akan meningkatkan laba perusahaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer